Warga Nilai Bantahan PT. BRU Penyebab Kecelakaan, Sebagai Alibi Enggan Bertanggung Jawab ke Korban
WARTASERUNDINGAN.COM – PT Bania Rahmat Utama (BRU) membantah tudingan atas kecelakaan warga di sekitar perusahaan.
Dikutif dari BensIndonesia.id koordinator lapangan PT BRU, Toha, berkata jika kecelakaan bukan disebabkan karena tumpukan material dari perusahaan.
“Bukan disebabkan karena tumpahan material seperti yang dimuat dalam postingan,” terang Toha.
Ia menjelaskan jika kecelakaan itu terjadi agak jauh dari perusahaan, hal itu mereka amati dari rekaman CCTV
“Kami pastikan, berdasarkan rekaman cctv, yang bersangkutan mengalami kecelakaan bukan karena tumpahan material, dan bukan dikawasan perusahaan seperti yang dituduhkan,” kata dia.
Sementara itu warga sekitar menilai Bantahan dari PT BRU itu sebagai alibi pembelaan diri karena enggan bertanggung jawab atas kecelakaan yang terjadi.
“Alasan mereka enggan bertanggung jawab aja itu,” ucap Zamzami warga sekitar perusahaan.
Zami berkata jika kecelakaan itu terjadi tepat di depan minimarket yang terletak disebelah jalan pintu keluar PT BRU.
“Masih disekitar perusahaan kejadiannya, didepan minimarket sebelah perusahaan, sekitar sepuluh meter di sebelah pintu masuk perusahaan,” kata ia.
Zami memangku jika warga sekitar dan pengguna jalan sudah sangat resah dengan debu yang disebabkan oleh tumpahan material PT BRU di jalan.
Hal itu dikarenakan debu tumpukan tumpahan material yang terdapat di badan jalan sering berterbangan sehingga menggangu pengguna.
“Warga sudah resah, dijalan jalan sekitar perusahaan, berdebu akibat tumpahan material perusahaan, itu menganggu pengguna jalan,” aku Zami.
Ia berharap pemerintah segera bertindak mengatasi permasalahan itu, untuk menghindari kejadian lainnya kembali terjadi.
“Pemerintah harus segera turun ke lapangan, lakukan sidak lihat dampak lingkungan karena PT BRU, agar kedepan kecelakaan tidak kembali terjadi,” harap ia (jadidi)