WARTASERUNDINGAN.COM – Beberapa hari lalu di dalam Media Sosial (Medsos) Facebook, muncul topik berita dari salah satu media online menyatakan dugaan terhadap salah seorang anggota Dewan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) berinisial MS, sering bolos dan makan gaji buta. Setelah di telusuri faktanya, ternyata dugaan itu sangat tidak benar.
Media online yang diketahui baraknews.com itu menyatakan dugaan yang berdasarkan informasi dari Koran Muratara KM1313. Bahwa salah seorang anggota Dewan berinisial MS tersebut sering bolos atau jarang masuk kerja yang hanya memakan gaji buta saja.
Setelah itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muratara, Efriyansyah, S.Sos dijumpai wartawan, ia membantah jika salah satu Anggota Dewan yang di maksud jarang ngantor atau makan gaji buta. Efriyansyah menyebutkan, justru yang bersangkutan selalu hadir tepat waktu dan tidak pernah terlambat ketika tiba di Kantor
“Boleh di cek sendiri ke kantor. Bahkan di setiap rapat, beliau selalu hadir tepat waktu dan tidak pernah terlambat,” Bantah Efriyansyah saat dijumpai wartawan.
Lanjut Efriyansyah, anggota Dewan MS tersebut secara fisik memang cukup memprihatinkan, namun dia selalu tetap komunikatif baik didalam forum rapat maupun diluar agenda rapat, baik itu berupa bertutur sapa dengan rekan sejawat maupun kepada orang lain
“Sejauh pengamatan kami, beliau masih sangat mampu melaksanakan tugas nya sebagai Anggota Legislatif, baik itu secara fisik maupun dalam berkomunikasi,” tegasnya.
Terpisah, juga disampaikan Sekretaris Dewan (Sekwan) Muratara, H Saidi Hz, dirinya juga membantah jika anggota Dewan yang dimaksud tersebut jarang masuk dan makan gaji buta. Menurutnya, MS mala sebaliknya, dia sangat rajin dan selalu menjaga kedisiplinan, walaupun dengan keterbatasan yang ada pada dirinya
“Silahkan saja jika ada yang ingin menyampaikan kritikan, namun haruslah sesuai dengan fakta yang ada dilapangan. Kita tidak ada pilah-memilah, jika memang ada yang jarang masuk, maka kami siap memberikan masukan,” Ucap Sekwan Muratara H Saidi Hz. (Jadidi)
